SBOBETASIA88 – Sejumlah pemain top Benua Biru harus bisa menerima nasib buruk dalam EURO 2020/2021. Dengan mempunyai berbekal penampilan apik pada level klub musim lalu. Dimana pemain tersebut justru malah gagal membawa timnya masing-masing melangkah jauh ke dalam Piala Eropa musim ini. Euro 2020 digelar sejak 11 Juni 2021 silam sudah merampungkan babak penyisihan grup. Dari banyaknya 16 tim telah dipastikan akan tampil dalam babak 16 besar yang nantinya akan digelar pada hari Sabtu 26 Juni 2021 mendatang.
Dari 16 kontestan yang menuju ke babak 16 besar EURO 2020, 12 diantaranya adalah juara serta runner up masing-masing grup. Sementara itu empat tim lainnya yakni tim-tim dengan mempunyai peringkat ketiga paling baik. Tim-tim unggulan mulai dari Belgia, Belanda, Prancis dan Italia sukses lolos ke dalam babak 16 besar dengan mempunyai status juara grup tersendiri. Sementara itu sang juara bertahan yakni timnas Portugal mencapai tiket ke dalam fase gugur EURO 2020 dengan peringkat ketiga.
Sejumlah kejutan juga telah terjadi seperti keberhasilan dari timnas Denmark lolos menuju 16 besar dengan secara dramatis setelah mencapai kemenangan telak 4 – 1 terhadap Rusia dalam matchday terakhir fase grup. Robert Lewandowski sendiri ternyata tidak menjadi jaminan Polandia akan melangkah jauh di EURO 2020/2021. Dimana, mereka terbenam dalam posisi juru kunci dari Grup E dengan mempunyai satu poinnya. Meski seperti itu, tapi Lewandowski bukan menjadi satu-satunya pemain top EROPA yang memiliki nasib buruk dalam EURO 2020 kali ini. Simak berikut dibawah ini ada beberapa pemain top Benua Biru yang tidak bisa membawa timnya untuk melangkah lebih jauh alias gagal dalam menembus babak 16 besar EURO 2020!.

Peter Gulacsi (Hongaria)
Pemain pertama yang gagal membawa timnya yakni Peter Gulacsi. Peter Gulacsi merupakan kiper nomor satu RB Leipzig. Mempunyai status nomor satu dan memperoleh penjagaan gawang 31 tahun ini di timnas Hongaria. Namun sayangnya, Hongaria mempunyai nasib buruk dalam EURO 2020 kali ini. Karena mereka tergabung dalam grup neraka dengan Jerman, Perancis, hingga Portugal. Dimana hasilnya Hongaria menjadi juru kunci grup F dengan mencapai kemenangan dua kali seimbang dan sekali mengalami kekalahan.

Burak Yilmaz (Turki)
Berikutnya adalah pemain dari timnas Turki bernama Burak Yılmaz. Pemain top satu ini bermain impresif dengan Lille di dalam Ligue satu musim yang lalu. Gelontoran 16 gol striker 35 tahun ini menjadi salah satu kunci keberhasilan Lille mencapai gelar juara Ligue 1 2020-2021. Tapi sayangnya walaupun tajam pada level klub, Burak Yılmaz malah melempem pada saat membela timnas Turki di EURO 2020 kali ini. Selalu bermain dengan penuh di dalam tiga pertandingan fase grup dia malah gagal mencetak, bahkan satu gol pun.

Milan Skriniar (Slovakia)
Berasal dari timnas Slovakia yang gagal membawa tim nya melangkah lebih jauh yakni Milan Skriniar. Pemain pilar lini belakang Inter Milan ini ketika mereka mencapai scudetto Serie A Liga Italia pada musim lalu. Penampilannya sendiri pada saat musim EURO 2020 sejatinya tidak bisa dikatakan buruk dengan dia mencetak gol kemenangan Slovakia terhadap Polandia dalam pertandingan pembuka Grup E.
Anak asuhan dari Stefan Tarkovic ini juga gagal dalam menuju ke babak 16 besar. Dengan mengoleksi tiga poin hasil dari sekali mencapai kemenangannya dan dua kali mengalami kekalahan. Slovakia turut bersaing pada perebutan tiket 16 besar menuju jalur peringkat ketiga terbaik. Tapi dalam klasmen virtual peringkat ketiga terbaik EURO 2020.

Robert Lewandowski (Polandia)
Robert Lewandowski sejatinya masuk pada daftar pemain tersubur di EURO 2020 dalam babak penyisihan grup dengan memiliki catatan tiga golnya dengan tim Polandia. Tapi tiga gol dari Robert Lewandowski bomber Bayern Muenchen ini malah gagal membantu tim Polandia bersaing merebutkan tiket babak 16 besar EURO 2020. Hanya bisa mencapai kemenangan satu hasil imbang dan mengalami dua kali kekalahan. Polandia mengakhiri kiprah mereka di EURO 2020/2021 sebagai juru kunci dari Grup E.
Leave A Comment