euro

Fakta Menarik yang Harus Kita Ketahui Terkait Euro 2021 Sejauh Ini

SBOBETASIA88 – Kemenangan terhadap pandemi virus corona menjadi salah satu kemenangan yang diupayakan di seantero dunia, yang tidak terkecuali ranah persepakbolaan. Demi keselamatan bersama, berbagai macam kompetisi serta kegiatan sepak bola dihentikan. UEFA menanggapi dengan menunda Piala Eropa 2020. Bahkan tidak main-main, UEFA melakukan penundaan waktu 12 bulan. Singkatnya, Piala Eropa baru bisa digelar pada tahun 2021. Simak berikut dibawah ini beberapa fakta menarik terkait Piala Eropa 2020 yang dilansir dari beberapa sumber.

Piala Eropa 2020 jadi Piala Eropa 2021 Kali ini yang urutan pertama adalah Piala Eropa 2020 yang menjadi Piala 2021. Pada putaran final Piala Eropa sebelumnya telah dijadwalkan digelar pada tanggal 12 Juni hingga 12 Juli 2020 silam. Sayang, pandemi virus corona telah menjadi pandemi global. Yang artinya, dengan virus ini menyerang seluruh dunia yang tidak terkecuali negara para peserta hingga tuan rumah Euro 2021.

Sementara itu Piala Eropa kali ini digelar di 12 kota dan di 12 negara anggota UEFA yang berbeda-beda. Memaksakan Euro tetap digelar berdasarkan dengan rangkaian awal, tak hanya tidak adil saja, melainkan tidak masuk akal. Sebab ada banyak negara yang menerapkan kebijakan karantina wilayah atau tepatnya lockdown. Bagaimana tidak, saat ini hal yang menjadi fokus setiap negaranya adalah bebas dari virus COVID-19 dan bisa sembuh secepatnya, bukan menggelar sebuah turnamen olahraga. UEFA menanggapi hal ini dengan cara mengadakan rapat melalui teleconference bersama 56 asosiasi negara, European Club Association (ECA) dan European Leagues pada hari Selasa 17 Maret 2020 silam. Rapat koordinasi tersebut tujuannya buat bisa menentukan nasib Euro 2020. Diketahui, rapat tersebut terbagi jadi dua sesi.

Sesi pertama diskusi bersama European Leagues dan European Club Association (ECA). Keputusan dalam sesi awal memang tak dikabarkan dengan detail. Melainkan setidaknya keputusan itu digunakan buat sesi kedua dengan 55 asosiasi yang berujung keputusan buat menunda Euro hingga 2021. Menurut rangkaian rapat itu, putaran final Piala Eropa akan digelar pada tanggal 11 Juni – 11 Juli 2021 mendatang. Putaran final tetap digelar di 12 kota & 12 negara Sampai detik ini, UEFA belum menanggapi pembaruan terkait venue pertandingan. Dimana, untuk sementara bisa diambil kesimpulan kalau misalnya Piala Eropa 2021 akan segera dilangsungkan di 12 negara dan akan digelar di 12 kota anggota UEFA. Ke 12 kota itu diantaranya yakni Baku, Roma, Amsterdam, Copenhagen, Saint-Petersburg, Bucharest, Glasgow, London, Dublin, Bilbao, Muenchen, dan Budapest.

Secara garis besarnya, pembagian venuenya bisa menjadi seperti yang ada di bawah ini :

  • Grup A : Italia (Roma) & Azerbaijan (Baku).
  • Grup B : Rusia (Saint-Petersburg) & Denmark (Kopenhagen).
  • Grup C : Belanda (Amsterdam) & Rumania (Bucharest).
  • Grup D : Inggris (London) & Scotland (Glasgow).
  • Grup E : Spanyol (Bilbao) & Republik Irlandia (Dublin).
  • Grup F : Jerman (Munchen) & Hungaria (Budapest).

Untuk babak ke 16 besar diantaranya : Kopenhagen, London, Bilbao, Budapest, Amsterdam, Dublin, Glasgow, dan Bucharest.

Perempat Final : Roma, Muenchen, Baku.

Semifinal : London

Final : London

Perubahan jadwal play-off

Perubahan perputaran final Piala Eropa dampaknya terkena jadwal play-off. Kembali berbicara mengenai skenario ideal, babak play-off sendiri akan segera dimulai pada awal bulan Juni 2020 awalnya. Per hari Kamis 19 Maret 2020 silam, UEFA belum memberikan tanggal secara pastinya kapankah babak itu akan segera dimulai. Sebagai perbandingannya, yang tadinya babak play-off akan digelar pada tanggal 26 Maret – 31 Maret 2020. Namun sekarang ada 16 negara yang menjadi terbagi pada empat path di dalam babak play-off itu. Siapa yang akan menjadi juara path, maka dialah pantas buat menduduki empat slot tersisa di dalam putaran final.

  • Path A diduduki oleh Bulgaria, Islandia, Romania, dan Hungaria.
  • Path B terdiri dari Slovakia, Irlandia Utara, Bosnia-Herzegovina, dan Republik Irlandia.
  • Path C diduduki Norwegia, Skotlandia, Serbia, dan Israel.
  • Path D sendiri terdiri dari Makedonia Utara, Georgia, Belarusia dan Kosovo.

Hingga saat ini terdapatnya 20 negara yang dipastikan akan berlaga ke dalam perputaran Piala Eropa yang terbagi menjadi enam grup. Sebagai catatannya empat slot menjadi tersisa berada di Grup C – F. Ke-20 itu merupakan : Italia, Belgia, Rusia, Ukraina, Polandia, Spanyol, Turki, Prancis, Inggris, Finlandia, Republik Ceko, Swedia, Australia, Kroasia, Jerman, Belanda, Swiss, Portugal, Wales, dan Denmark.

Terdapat dua satuan kerja khusus

Akibat keputusan buat menunda Piala Eropa hingga 12 bulan lamanya bersifat darurat. Maka UEFA pun membentuk dua satuan kerja secara khusus. Kelompok utama tugasnya buat memastikan kalau jadwal pertandingan di level klub. Kelompok ini diisi dari perwakilan UEFA, klub, dan liga.

Sementara itu kelompok kedua fungsinya buat menanggapi dampak ekonomi, peraturan wabah COVID-19 keuangan, dan mengusulkan langkah-langkah buat membantu mengurangi konsekuensi pandemi. Tidak hanya diperkuat dari wakil UEFA, klub dan liga sala. Melainkan kelompok ini pun memberikan tempat buat perwakilan pemain. Serba utama di Piala Eropa edisi ke-16 Piala Eropa digelar di berbagai macam negara sekaligus, tentunya ini menjadi pertama kalinya. Menurut mantan Presiden UEFA, Michel Platini, format ini dibentuk buat merayakan sejarah 60 tahun silam alias Piala Eropa dengan edisi pertama. Artinya itu, Piala Eropa pertama kali berlangsung pada tahun 1960 silam. Di tahun 2021, Wembley Stadium yang di London akan menyelenggarakan pertandingan babak semifinal serta final buat kedua kalinya setelah di tahun 1996. Menjadi pertama kalinya Piala Eropa memakai Video Assistant Referee atau VAR.

Tidak hanya itu saja, pertama kalinya negara tuan rumah malah tidak langsung lolos kualifikasi. Kebijakan tersebut pastinya berkaitan dengan 12 negara yang perannya sebagai tuan rumah. Piala Eropa edisi ke 16 ini pun menjadi Piala Eropa yang pertama kali digelar mengalami penundaan selama 12 bulan. Sebelumnya Piala Eropa selalu digelar dengan tepat waktu. Bagaimana? alasan force majeure (kondisi kahar atau bencana) menjadi dasar sangat kuat kenapa keputusan itu harus diambil tahun ini.

Kondisi ideal: Kompetisi klub selesai lamanya 30 Juni 2020

Piala Eropa ditunda hingga 12 bulan lamanya dilakukan juga demi memberikan ruang untuk kompetisi domestik buat menyelesaikan musim mereka hingga berakhir. Kehadiran pandemi virus corona mengakibatkan hampir semua liga yang ada di dunia memberhentikan kompetisi buat sementara. Misalnya Italia, mulai hari Rabu 18 Maret 2020 silam, terdapatnya 12 kasus corona di kalangan pemain klub Serie A. Baru pemain, belum lagi dengan para stafnya. Catatan lainnya, itu hanya di lingkup Serie A, belum lagi di divisi lainnya. Kondisi seperti inilah yang memaksa laga buat ditunda sementara. Kalau misalya kondisi membaik, maka laga juga akan digelar kembali pada tanggal 3 April 2020 sebelumnya.

Tapi, itu kondisi ideal. Federasi Sepak Bola Italia membuat skenario berbeda yakni dengan merangkai pertandingan supaya dimulai pada tanggal 3 Mei 2020. Misalnya skenario diterapkan misalnya pada Serie A, maka kompetisi akan selesai di tanggal 30 Juni 2020. Jika tidak bisa, maka benar-benar berakhir di tanggal 30 Juni, Federasi Sepak Bola Italia bisa berakhir di awal Juli 2020. Ketika Serie A dihentikan sementara, jalannya pertandingan telah memasuki pekan ke 26 walaupun sebagian tim belum menyelesaikan laga pekan ke 26 mereka. Artinya, Serie A tersisa 12 maupun 13 pertandingan. Meski begitu, tetap sama skenario tersebut cuma mampu diterapkan kalau kondisi sudah benar-benar kondusif.

Rangkaian buat mengakhiri pertandingan di akhir Juni 2020 pun berlaku dalam Liga Champions dan Liga Europa. Mencari jadwal palin pas dengan mengutamakan pertandingan domestik menjadi tugas dari satuan kerja secara khusus UEFA sebelumnya. Walaupun belum terdapatnya pengumuman secara resmi, final Liga Champions dan Liga Europa diprediksi akan diubah. Kalau awal mulanya final Liga Europa digelar tanggal 27 Mei, maka dipastikan jadwal terbarunya berubah 24 Juni. Sementara itu final Liga Champion tadinya tanggal 31 Mei, diprediksi akan tergeser jadi 27 Juni.

bola cover

EURO 2021: Daftar Tuan Rumah, Stadion, dan Format di 11 Negara

SBOBETASIA88 – Jadwal Piala Eropa musim 2020 atau EURO 2021 akan segera dimulai dalam waktu dekat, tepatnya adalah 12 Juni 2021. Turnamen bergengsi dunia ini pun akan menjadikan antar negara Eropa kembali bertanding setelah satu tahun lamanya tidak menggelar acara apapun diakibatkan kehadiran pandemi Covid-19 yang menyerang seluruh negara, termasuk 11 kota dari 11 negara berbeda di Benua Biru. Piala Eropa 2020 atau EURO 2021 ini pun alhasil dengan kesepakatan matang segera diselenggarakan di tahun ini sekaligus menjadi momen spesial lantaran turnamennya diselenggarakan bersamaan waktu peringatan bergulirnya EURO yang sudah diadakan selama 60 tahun lamanya.

Tidak hanya itu saja, dan untuk pertama kalinya, Piala Eropa ini akan menjadikan seluruh bagian Benua Biru sebagai daftar tamu yang hendak menghadiri turnamen. Jika dibatalkan, ada 11 kota dari 11 negara berbeda yang akan menjadi tuan rumah untuk menggelar EURO 2020 dengan amat sangat mewah dan juga penuh dukungan dari para penggemar di setiap negara nya. Kota Kopenhagen, Ibu Kota Denmark, ditetapkan akan menjadi satu-satunya kota sebagai perwakilan Eropa Utara. Sementara untuk penetapan perwakilan wilayah Eropa Timur, adalah Rusia (kota St. Petersburg) dan juga Azerbaijan (Kota Baku), kedua wilayah tersebut juga sekaligus menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan turnamen di waktu dekat.

Untuk wilayah Eropa Selatan, ada Italia (Kota Roma) dan Spanyol (Kota Sevilla) yang akan menghadiri EURO, sedangkan wilayah Eropa Tengah diwakilkan oleh negara Rumania (Kota Bucharest) dan Negara Hungaria (Kota Budapest). Eropa Barat adalah wilayah yang paling banyak kedatangan tamu sekaligus menjadi tuan rumah. Bagaimana tidak? Wilayah tersebut telah menggunakan 4 negara dan 4 kota untuk segera menghadiri ajang turnamen dibandingkan dengan wilayah-wilayah Eropa lainnya yang hanya menggunakan 2 negara saja. Adapun perwakilan Eropa Barat, adalah Inggris (Kota London), Jerman (Kota Munchen), Skotlandia (Kota Glasgow), dan yang terakhir, adalah Belanda (Kota Amsterdam). Untuk mengetahui lebih lengkap tentang daftar tuan rumah EURO 2021, berikut adalah informasi lengkapnya:

Amsterdam, Belanda – Stadion Johan Cruijff

Amsterdam Arena, adalah sebuah stadion pertama di Eropa yang sudah dilengkapi dengan teknologi canggih atap geser di tahun 1996. Penggunaan nama stadionnya, yakni Johann Cruijff Arena, pertama kali digunakan di tahun 2018 sebagai bentuk penghormatan kepada seorang legenda sepak bola Belanda dan Ajax yang telah tutup usia pada Maret 2016 lalu. Melansir dari suatu sumber, ada 3 jadwal penyisihan grup yang akan dilakukan di stadion tersebut serta menyelenggarakan 1 laga babak 16 besar EURO 2021.

  • Pada 14 Juni 2021, adalah Grup C, Belanda vs Ukraina: Pukul 02.00 WIB
  • Pada 18 Juni 2021, adalah Grup C, Belanda vs Austria: Pukul 02.00 WIB
  • Pada 21 Juni 2021, adalah Grup C, Makedonia Utara vs Belanda: Pukul 23.00 WIB
  • Sedangkan untuk babak 16 besar hanyalah 1 pertandingan saja.

Baku, Azerbaijan – Stadion Olimpiya Baki

Jika anda adalah salah satu penggemar setia EURO dari tahun ke tahun, pastinya tahu betul bahwa stadion yang satu ini telah menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan Europa League di tahun 2019 lalu. Ketika itu, club Chelsea ditetapkan menjadi pemenang karena berhasil mengalahkan klub lawannya, Arsenal. Tidak hanya itu saja, stadion yang ada di Negara Azerbaijan ini juga menjadi satu-satunya tempat tepat sebagai tuan rumah negara nya. Untuk jadwal EURO 2021, ada 3 babak pertandingan penyisihan grup yang akan diselenggarakan di Stadion Olimpiya Baki, dan ada 1 laga perempat final, berikut adalah rincian detailnya:

  • Pada 12 Juni 2021, adalah Grup A, Wales vs Swiss: Pukul 20.00 WIB
  • Pada 16 Juni 2021, adalah Grup A, Turki vs Wales: Pukul 23.00 WIB
  • Pada 20 Juni 2021, adalah Grup A, Swiss vs Turki: Pukul 23.00 WIB
  • Sedangkan untuk babak pertandingan final 8 besar nya hanya melalui 1 pertandingan saja.

Kopenhagen, Denmark – Stadion Parken

Stadion Parken, Kota Kopenhagen, Denmark, ini ternyata sudah didirikan sejak tahun 1843 dan menjadi satu-satunya bukti akan sejarah sepakbola di Eropa. Untuk kapasitas nya sendiri, Stadion Parken mampu menampung lebih dari 30.000 orang. Stadion Parken pernah digunakan sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan turnamen final Piala Winners Eropa 1994 dan Final Piala UEFA 2000. Sebagai tuan rumah EURO 2020-2021, stadion yang satu ini akan melalui 3 laga penyisihan grup dan juga 1 laga babak 16 besar. Berikut adalah rincian lengkapnya:

  • Pada 12 Juni 2021, adalah Grup B, Denmark vs Finlandia: Pukul 23.00 WIB
  • Pada 17 Juni 2021, adalah Grup B, Denmark vs Begia: Pukul 23.00 WIB
  • Pada 22 Juni 2021, adalah Grup B, Rusia vs Denmark: Pukul 02.00 WIB
  • Dan untuk pertandingan babak 16 besar nya akan melalui 1 pertandingan

St Petersburg, Rusia – Stadion Saint Petersburg

St Petersburg, adalah sebuah kota di Rusia yang juga di urutkan sebagai kota terpadat kedua di negara tersebut setelah kota Moskow. Kota yang satu ini biasanya lebih dikenal dengan sebutan “Venezia di Utara”. Penyebutan tersebut dilakukan oleh banyak orang karena kotanya yang telah memiliki jaringan kanal lebih dari 342 jembatan elegan dan juga mewah. Pernah menggelar 7 pertandingan Piala Dunia di tahun 2018, stadion Saint Petersburg adalah saksi bisu atas klub kebanggaan di turnamen bergengsi sepak bola tersebut. Untuk penyelenggaraan EURO 202, stadion ini akan melalui 6 babak laga penyisihan grup dan juga 1 perempat final. Berikut adalah rincian lengkapnya:

  • Pada 13 Juni 2021, adalah Grup B, Belgia vs Rusia: Pukul 02.00 WIB
  • Pada 14 Juni 2021, adalah Grup E, Polandia vs Slovakia: Pukul 23.00 WIB
  • Pada 16 Juni 2021, adalah Grup B, Finlandia vs Rusia: Pukul 20.00 WIB
  • Pada 18 Juni 2021, adalah Grup E, Swedia vs Slovakia: Pukul 20.00 WIB
  • Pada 22 Juni 2021, adalah Grup B, Finlandia vs Belgia: Pukul 02.00 WIB
  • Pada 23 Juni 2021, adalah Grup E, Swedia vs Polandia: Pukul 23.00 WIB
  • Untuk babak perempat final 8 besar, stadion ini akan digunakan hanya untuk 1 pertandingan.

Bucharest, Rumania – Stadion National Arena

Stadion yang satu ini pernah ditunjuk sebagai tuan rumah termewah dan termegah yang menggelar pertandingan final Europa League 2012 lalu. Dimana stadion ini juga menjadi saksi bisu atas kemenangan Atletico Madrid setelah bersusah payah melawan Athletic Bilbao. Stadion National Arena ditunjuk sebagai tuan rumah untuk menggelar 3 laga dan 1 laga babak 16 besar turnamen EURO 2020 dan 2021. Berikut adalah rincian lengkapnya:

  • Pada 13 Juni 2021, adalah Grup C, Austria vs Makedonia Utara: Pukul 23.00 WIB
  • Pada 17 Juni 2021, adalah Grup C, Ukraina vs Makedonia Utara: Pukul 20.00 WIB
  • Pada 21 Juni 2021, adalah Grup C, Ukraina vs Austria: Pukul 23.00 WIB
  • Untuk babak perempat final 16 besar, stadion ini akan digunakan hanya untuk 1 pertandingan.

Roma, Italia – Stadion Olimpico

Ibu Kota Italia, merupakan satu-satunya kota di Wilayah Eropa yang terkenal akan Colosseum nya. Di kota ini, anda akan melihat berbagai macam bangunan bersejarah yang masih dijaga dengan ketat. Tidak heran apabila penggunaan stadion Olimpico tepat untuk dijadikan tuan rumah pada pertandingan bergengsi dunia, termasuk EURO 2020 dan 2021 ini. Stadion yang satu ini akan menggelar 3 babak penyisihan grup dan juga 1 babak perempat final 8 besar. Berikut adalah rincian lengkapnya:

  • Pada 12 Juni 2021, adalah Grup A, Turki vs Italia: Pukul 02.00 WIB
  • Pada 17 Juni 2021, adalah Grup A, Italia vs Swiss: Pukul 02.00 WIB
  • Pada 20 Juni 2021, adalah Grup A, Italia vs Wales: Pukul 23.00 WIB
  • Untuk babak perempat final 8 besar, stadion ini akan digunakan hanya untuk 1 pertandingan.

Glasgow, Skotlandia – Stadion Hampden Park

Anda harus tahu, bahwa di tahun 1872 silam, stadion yang satu ini menjadi saksi bisu atas pertandingan sepakbola Skotlandia vs Inggris yang bersaing sengit hingga diantara kedua club nya tidak memperoleh skor sedikitpun. Selain itu, stadion Hampden Park juga pernah ditunjuk sebagai stadion terbesar di seluruh dunia, namun hanya bertahan di tahun 1950. Stadion yang satu ini akan melalui 3 babak penyisihan grup dan juga 1 laga babak 16 besar. Berikut adalah rincian lengkapnya:

  • Pada 14 Juni 2021, adalah Grup D, Skotlandia vs Republik Ceko: Pukul 20.00 WIB
  • Pada 18 Juni 2021, adalah Grup D, Kroasia vs Republik Ceko: Pukul 23.00 WIB
  • Pada 23 Juni 2021, adalah Grup D, Kroasia vs Skotlandia: Pukul 02.00 WIB
  • Untuk babak perempat final 16 besar, stadion ini akan digunakan hanya untuk 1 pertandingan.

Sevilla, Spanyol – Stadion La Cartuja

Untuk pertama kalinya, stadion La Cartuja dibuka pada 5 Mei 1999. Stadion yang satu ini akan digunakan untuk bertanding final Copa del Rey babak edisi tahun 2020 hingga 2023 mendatang. Stadion La Cartuja ditunjuk sebagai tuan rumah untuk menggelar 3 babak penyisihan grup da 1 babak 16 besar. Berikut adalah rincian lengkapnya:

  • Pada 15 Juni 2021, adalah Grup E, Spanyol vs Swedia: Pukul 02.00 WIB
  • Pada 20 Juni 2021, adalah Grup E, Spanyol vs Polandia: Pukul 02.00 WIB
  • Pada 23 Juni 2021, adalah Grup E, Slovakia vs Spanyol: Pukul 23.00 WIB
  • Untuk babak perempat final 16 besar, stadion ini akan digunakan hanya untuk 1 pertandingan.

Budapest, Hungaria – Stadion Puskas Arena

Menjadi kandang dari tim nasional negara Hungaria, stadion Puskas Arena juga sekaligus menjadi saksi bisu atas perkembangan tim tersebut. Tim Hungaria yang pernah mendapatkan prestasi bergengsi pun dengan bangga memamerkan stadion besarnya. Saat itu, Tim Hungaria sedang melawan Tim Nasional Inggris pada Mei 1954 dengan perolehan skor 7-1. Stadion yang satu ini diberikan nama Puskas Arena karena telah terinspirasi dari seorang legenda Timnas Hungaria yang berhasil membidik prestasi membanggakan untuk negaranya, yakni Ferenc Puskas. Stadion Puskas Arena akan digunakan sebagai tuan rumah untuk menggelar acara 3 laga babak penyisihan grup dan 1 babak 16 besar. Berikut adalah informasi lengkapnya:

  • Pada 15 Juni 2021, adalah Grup F, Hungaria vs Portugal: Pukul 23.00 WIB
  • Pada 19 Juni 2021, adalah Grup F, Hungaria vs Perancis: Pukul 20.00 WIB
  • Pada 24 Juni 2021, adalah Grup F, Portugal vs Perancis: Pukul 02.00 WIB
  • Untuk babak perempat final 16 besar, stadion ini akan digunakan hanya untuk 1 pertandingan.

Munchen, Jerman – Stadion Allianz Arena

Telah direnovasi untuk menciptakan tempat yang lebih mewah dan juga luas, ternyata stadion Allianz Arena ini bisa menampung hingga lebih dari 70.000 orang. Di stadion Allianz Arena, akan digunakan sebagai tuan rumah untuk menggelar 3 babak penyisihan grup dan 1 babak perempat final. Berikut adalah rincian lengkapnya:

  • Pada 16 Juni 2021, adalah Grup F, Perancis vs Jerman: Pukul 02.00 WIB
  • Pada 19 Juni 2021, adalah Grup F, Portugal vs Jerman: Pukul 23.00 WIB
  • Pada 24 Juni 2021, adalah Grup F, Jerman vs Hungaria: Pukul 02.00 WIB
  • Untuk babak perempat final 8 besar, stadion ini akan digunakan hanya untuk 1 pertandingan.

London, Inggris – Stadion Wembley

Semua orang pastinya selalu memiliki impian untuk mengunjungi kota ini. Anda harus tahu, bahwa London adalah kota nomor satu di Eropa dengan angka turis terbanyak per tahunnya. Bagaimana tidak? Di kota ini, jumlah turis asing mencapai jumlah 31,2 juta orang. Ibu kota Inggris ini pun ternyata memiliki banyak sekali klub sepak bola bergengsi, seperti Tottenham, Arsenal, Chelsea, West Ham, Crystal Palace, Fulham, dan lain sebagainya. Stadion Wembley telah ditunjuk sebagai satu-satunya lokasi yang menjadi tuan rumah Olimpiade hingga 3 tahun lamanya, yakni 1908, 1948, dan 2021. Dan kali ini, Stadion Wembley akan mencetak angka sejarah baru karena ditunjuk sebagai tuan rumah untuk mengadakan EURO 2020 dan 2021. Markas tim Inggris akan menggelar 3 babak penyisihan grup, 2 laga babak 16, 2 laga semifinal dan yang terakhir, adalah 1 pertandingan puncak kemenangan Piala Eropa 2021 mendatang. Berikut adalah rincian lengkapnya:

  • Pada 13 Juni 2021, adalah Grup D, Inggris vs Kroasia: Pukul 20.00 WIB
  • Pada 19 Juni 2021, adalah Grup D, Inggris vs Skotlandia: Pukul 02.00 WIB
  • Pada 23 Juni 2021, adalah Grup D, Republik Ceko vs Inggris: Pukul 02.00 WIB

Untuk babak perempat final 16 besar, stadion ini akan digunakan hanya untuk 2 pertandingan, babak semifinal 2 pertandingan, dan yang terakhir, adalah babak piala kemenangan alias final 1 pertandingan.

prediksi-euro-2021

Prediksi Juara Euro 2021, Deretan Tim Paling Favorit!

SBOBETASIA88 – Perhelatan Euro 2020 akan segera berlangsung pada 11 Juni mendatang sudah banyak bermunculan prediksi juara EURO 2021 ini, untuk memeriahkan turnamen akbar empat tahunan tersebut. UEFA meluncurkan sebuah game yang bernama Euro 2020 Fantasy Football, piala Eropa edisi yang kali ini akan berbeda karena akan digelar di 11 kota dan 11 stadion megah yang ada di Eropa. Hal ini tentunya dilakukan sekaligus untuk merayakan 60 tahun perhelatan turnamen antar negara Eropa tersebut, tapi sayangnya setelah kabar adanya virus Covid-19 yang membuat hampir seluruh negara harus lockdown perhelatan ini diundur sementara.

Awalnya turnamen ini akan digelar pada 12 Juni hingga 12 Juli 2020 mendatang, namun harus diundur hingga 11 Juni sampai 11 Juli 2021, ada sebanyak 24 negara yang akan ikut ambil bagian dalam turnamen ini. Pesta akbar yang seharusnya digelar pada 2020 ini disambut hangat oleh seluruh pecinta sepak bola, dan tentunya setiap negara juga sudah merilis para pemain yang akan ikut bertanding di Euro 2021 ini, ada banyak pemain bintang yang siap membantu timnya untuk menjadi juara. Berikut ini beberapa kandidat yang disebut-sebut akan memenangkan Euro 2021 ini.

prediksi-euro-2021

Deretan Tim Prediksi Juara EURO 2021

  1. Inggris

Kandidat pertama prediksi juara EURO 2021 yaitu Inggris, Inggris sendiri dijagokan banyak pihak untuk berbicara banyak di pentas Euro tahun ini. Apalagi dengan deretan pemain bintang yang ada di dalam skuadnya, kabarnya Harry Kane akan dijadikan andalan di lini depan The Three Lions, tidak hanya itu saja, Jadon Sancho, Jack Grealish, Marcus Rashford, dan Raheem Sterlung juga dapat diandalkan untuk menjebol gawang milik lawan. Gareth Southgate juga memanggil beberapa pemain muda yang menjanjikan, pemain-pemain seperti Phil Foden, Jude Bellingham, Mason Mount, dan Bukayo Saka dapat memberikan kejutan di acara kejuaraan Euro 2021.

  1. Prancis

Kandidat prediksi juara EURO 2021 selanjutnya dari Prancis, Timnas Prancis juga ikut hadir dalam ajang kejuaraan Euro 2021. Timnas Prancis memasuki Euro 2020 dengan status sebagai juara Piala Dunia di tahun 2018, tak heran kalau Les Bleus menjadi salah satu tim unggulan dalam turnamen yang satu ini. Tim asuhan Didier Deschamps itu juga diperkut dengan banyaknya pemain berkualitas di dalam skuadnya, sebut aja seperti Paul Pogba, N’Golo Kante, Raphael Varane, Antoine Griezmann, hingga Kylian Mbappe. Prancis juga menyambut kembali atas penyerang Real Madrid Karim Benzema, walaupun sudah berusia 33 tahun namun Benzema tetap terlihat tajam di depan gawang lawan.

  1. Portugal

Timnas Portugal asuhan Fernando Santos memang bisa dibilang sangat pantas diunggulkan pada Euro 2020, selain memang karena status mereka sebagai juara bertahan , Seleccao das Quinas juga dilengkapi dengan pemain-pemain yang pastinya jempulan. Dalam mengarungi ajang empat tahunan ini, Portugal sampai saat ini masih dipimpin oleh Cristiano Ronaldo, walaupun sudah berusia 36 tahun performa dari bintang Juventus ini sama sekali tidak menurun sampai saat ini. Portugal juga memiliki gelandang berkualitas seperti Bruno Fernandes, Bernardo Silva, João Moutinho dan Ruben Neves, sedangkan para penyerang seperti Joao Felix, Andre Silvia, dan Diogo Jota juga iktu masuk dalam skuad ini.

  1. Italia

Italia juga disebut-sebut sebagai prediksi juara EURO 2021, Roberto Mancini menunjukkan kinerja yang sangat bagus selama menangani timnas Italia. Mantan pelatih dari Inter Milan dan Manchester City tersebut berhasil mendongkrak performa Gli Azzuri secara signifikan, skuad Italia saat ini berisi kombinasi pemain muda dan pemain senior, pemain seperti Giorgio Chiellini, Salvatore SIrigu, Leonardo Bonucci, hingga Ciro Immobile yang menawarkan pengalaman. Disisi lain banyak juga barisan pemain muda yang pastinya berkualitas, seperti Alessandro Bastoni, Giacomo Raspadori, Federico Chiesa, hingga ke Gianluigi Donnarumma.

  1. Jerman

Yang selanjutnya prediksi juara EURO 2021 yaitu Jerman, setelah juara tujuh tahun lalu, timnas Jerman sampai saat ini terus mengalami penurunan, namun meremehkan kekuatan Die Mannschaft di Euro 2020 menjadi keputusan yang sangat salah. Joachim Loew sudah mencari solusi atas segala situasi yang sulit dialami oleh timnya, Thomas Muller dan Mats Hummels kembali dipanggil membela timnas Jerman. Dengan masuknya dua pemain senior itu diyakini akan membawa dampak yang begitu besar untuk mengukir sukses di Euro 2020, tidak hanya itu saja, Jerman juga memiliki Jamal Musialan yang masih berusia 18 tahun.

sbobet-389sports